Fungsi Dan Manfaat Protein Dalam Tubuh

Fungsi Dan Manfaat Protein Dalam Tubuh

Fungsi Dan Manfaat Protein Dalam Tubuh- Protein merupakan sumber nutrisi yang penting.Fungsi dan manfaat protein dalam tubuh sangat beragam, mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh hingga menjadi sumber energi.

Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein, karena tubuh membutuhkan nutrisi tersebut agar organ-organ tubuh dapat berfungsi secara optimal. Untuk mendapatkannya, Anda harus makan banyak makanan yang bernutrisi.

Beberapa makanan yang tinggi protein seperti susu, daging merah, ikan dan sayuran.Yang dapat menjadi sumber energi selain karbohidrat.

Tubuh membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan. Dalam keadaan normal, jumlah  yang digunakan tubuh sama dengan yang dibuatnya.

Namun dalam kondisi tertentu, jumlah  yang dibutuhkan lebih banyak, misalnya pada pasien, ibu hamil dan menyusui. Orang yang cedera, orang tua, dan atlet.

Berikut beberapa fungsi dan manfaat protein dalam tubuh:

1. Pembentukan struktur dalam organ

Trends :   Rekomendasi Makanan Diet Sehat Dan Rendah Kalori

Jenis yang diperlukan dalam tubuh harus mengandung serat sehingga dapat memberikan bentuk yang jelas dan tegas pada sel atau jaringan. Jenis  tersebut adalah keratin, kolagen dan elastin yang menentukan bentuk tubuh.

Keratin ditemukan di kulit, rambut, dan kuku sementara kolagen adalah bahan pembangun tulang, otot, dan ligamen. Elastin lebih fleksibel daripada kolagen yang memungkinkan organ untuk kembali ke bentuk aslinya.

2. Seimbangkan cairan

Fungsi lain dari protein adalah mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh setiap saat yang memiliki fungsi tersebut adalah albumin dan globulin yang bekerja dengan cara menarik atau melepaskan air.

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup kadar albumin dan globulin dalam tubuh sangat rendah. Akibatnya, protein tidak bisa menahan darah di antara sel-sel tubuh.

Trends :   5 Mitos Menurunkan Berat Badan Belum Terpercaya

Dengan tidak adanya darah, cairan dipaksa untuk mengisi ruang antar sel. Semakin banyak cairan yang masuk, semakin besar risiko terjadinya pembengkakan atau edema.

Pembengkakan pada daerah perut atau yang lebih dikenal dengan kwashiorkor merupakan tanda gizi buruk dalam konsumsi sehari-hari. Kwashiorkor jika tubuh cukup mengkonsumsi kalori tetapi kekurangan protein.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Protein membantu membentuk imunoglobulin, atau antibodi, untuk melawan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh. Antibodi menandai bakteri atau virus sebelum mereka dieliminasi.

Jika ia berhasil menghilangkan sumber infeksi, tubuh akan mengingat dan memproduksi antibodi serupa. Sistem ini memungkinkan tubuh untuk merespon dengan cepat ketika ada sumber infeksi dengan antibodi yang tepat.

4. Hemat energi

Protein mengandung empat kalori per gram sehingga dapat memberikan energi bagi tubuh. Kandungan kalorinya sama dengan karbohidrat.

Trends :   Cara Mengatasi Cidera Saat Olahraga

Tubuh menggunakan lemak dan karbohidrat terlebih dahulu sebagai sumber energi, sedangkan protein berada di urutan terakhir yang  akan digunakan untuk membuat enzim, hormon, dan bahan lainnya dan kemudian digunakan sebagai sumber energi.

5. Menjaga tingkat keasaman dalam tubuh

Protein berperan penting dalam mengatur konsentrasi asam, basa dan cairan tubuh lainnya. Tubuh membutuhkan tingkat keasaman yang konstan dan sesuai kebutuhan setiap saat.

Sedikit perubahan tingkat keasaman dapat membahayakan tubuh hingga risiko kematian. Misalnya, hemoglobin yang terdiri dari sel darah merah di dalam tubuh. Hemoglobin hanya membutuhkan sedikit asam untuk menjaga tingkat keasaman dalam tubuh.

Terlalu banyak asam berisiko mengganggu fungsi hemoglobin untuk memproduksi sel darah merah. Tingkat pH yang sangat tinggi juga berisiko mengganggu fungsi dan transportasi darah ke seluruh tubuh.

Originally posted 2021-09-18 11:19:51.